Sabtu, 29 Oktober 2011

MELEPASKAN MU

Termenung aku mengingat “ dia “ , di malam yang sunyi ini . aku terdiam melihat langit dan bintang yang sangat indah berkilauan di atas sana . sungguh aku merindukan mu , wahai kamu yang berada di sana . sempat aku terdiam sejak dan menutup mata ku untuk berfikir “ sedang apa kamu disana ? dengan siapa ? apa kamu merindukan ku juga ? “ tak terasa air mata ku menetes untuk kesekian kalinya . malam pun semakin larut dan tak terasa sudah pukul 22.00 , aku mulai bergegas untuk masuk ke kamar . aku duduk terdiam di sudut kamar , dan mulai terlintas pikiran ku tentang “ dia “ dia.. dia.. dan dia lagi..
***
5 hari pun berlalu , hati ku masih sangat menginginkan “ dia “ untuk jadi yang pertama dan terakhir dalam hidup ku . aku mulai mengeluh kepada sahabat-sahabat ku karena aku sudah tak tahan untuk menyimpan perasaan sedih ku ini . aku mulai menangis saat aku cerita dengan salah satu sahabat ku , sungguh sakit rasanya menceritakanya .
“ yangs , gimana lupain yayan ? “ tanya ku kepada Inyit dengan wajah berkaca kaca
“ ingat-ingat saat dia sakiti kamu , kecawain kamu , dll . kamu pasti bisa kok yangs !! “ jawab inyit dengan wajah yang polos
Aku cuma bisa terdiam dan berfikir “ apa aku bisa lupain dia... dia... dan dia... ?!! “ . aku mulai bergegas berdiri dan berpindah ke bangku ku . saat itu aku mulai merasakan air mata ku yang mulai berjatuhan , aku segera menghapusnya dan aku mulai mendegarkan musik kesukaan dia “ hal terindah “ . saat mendengarkan lagu itu aku tertidur di kelas dan sempat aku bermimpi tentang “ dia “ sungguh aku merindukan mu dan sungguh aku tak bisa membuka hati ku untuk orang lain .
Saat malam datang , aku mulai memikirkan semua hal yang aku dapet kemaren , hari ini dan hari hari sebelumnya . aku mulai duduk di kursi kesayangan aku yang berada di sudut kamar ku , di situ aku mulai terdiam dan mengingat semua kenangan ku bersama yayan sekitar 2 tahun lebih yang lalu . 07 maret 2009 adalah hari bersejarah ku , hari pertama aku jadian dengan dia yang sangat aku sayang , bahkan sampai 18 september 2011 perasaan itu masih sama dan tidak sedikit pun hilang . aku sempat berfikir “ apa salah aku mencintaimu ? apa salah aku menyanyangi mu ? apa salah aku cemburu ? apa salah aku takut kehilangan kamu lagi ? apa salah aku berusaha jaga hati ? apa salah aku khawatir ? apa salah semua yang aku lakuin ke kamu selama ini ? “ semua itu selalu terniang di fikiran ku selama ini . aku cuma bisa berangan angan suatu hari kamu akan menjawab semua itu dengan jujur dan di hadapan mata ku.
“ kenapa aku harus rasain sakit yang begitu ? “ tanya pada diriku sendiri
Aku yang selalu jaga hati , aku yang selalu memikirkan mu , aku yang selalu tak pernah henti mencintaimu , masih saja kamu sakiti aku . sempat aku berfikir untuk “ melepaskan kamu “ karena kamu sudah mempunyai kekasih yang baru .
***
2 jam kemudian , aku mantapkan hati ku untuk “ melepaskan mu , bahagia bersama yang lain “ walaupun sesungguhnya sangat menyiksa batin ku dan tak bisa berhenti tangis ku untuk menahan sakit yang begitu dalam . aku berusaha untuk tarik nafas sedalam dalamnya dan ku hembuskan secara perlahan dan aku berkata “ I want to see you happy even with other people “ . aku akan mengingat semua kenangan bersama mu dan akan ku simpan rasa yang dulu pernah ada sampai kamu sadar siapa yang tulus mencintaimu selama ini .

Sebelum aku pergi aku ingin berpesan pada Yayan : jaga lah seseorang yang tulus mencintai mu , jaga lah seseorang yang ada di dekat mu , jaga lah apa yang kamu punya saat ini dan jangan sakiti dia , kecewain dia , bahkan mainin perasaan dia , karena sesungguhnya apa yang kamu lakuin itu, akan membuat kamu menyesal di kemudian hari .


- Selamat tinggal kamu yang aku sayang , aku melepaskan mu bersama yang lain , jika itu membuat mu bahagia -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar